Kamis, 29 Oktober 2015

Saat Nisa Mengatakan Bisa

Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cempreng Dan Cuek itulah karakter utama dari seorang Nisa.. Siswa yang mempunyai Cita-cita Yang tinggi Ingin menjadi sastrawan Yang sukses.. Namun Keinginan Itu Haruslah ia pendam Karena Takut ditertawai Oleh Teman-temannya. Sebenarnya untuk Nisa Sendiri Ia tidak pernah Merasa minder Terhadap temannya Karena Memang Ia bukanlah Siswa yang terlalu Bodoh di kelas Namun Ia hanya tidak Ingin Di anggap Memiliki Cita-cita yang terlalu tinggi seperti sebuah rabitah yang hanya merindu tuhannya.

Yah, Nisa Siswa Yang sekarang sudah duduk Di kelas X SMA RSBI Ini memang sangat mencintai pelajaran Bahasa indonesia.. Namun terkesan tidak Menyukai pelajaran Berhitung karena Merasa Otaknya Akan puyeng jika Berhitung..?
Namun Ada satu Yang membuat Gadis ini tidak di sukai Oleh temannya Ia terkesan Cuek Pada setiap Orang, Ia hanya Mau Berbicara Pada Orang-orang Yang memiliki kepentingan dengannya, Sehingga Ia Hanya Di kenal Oleh teman satu kelasnya saja..

Hari Ini Nisa Akan Belajar Bahasa Indonesia, Seperti biasa Gadis Itu sudah menyiapkan buku Bahasa indonesia sastra Andalannya. Pada saat Pak Arman masuk, Guru itu menyampaikan Informasi Bahwa Di sekolah Ini akan di adakan Lomba Membaca Puisi.. Dan kriterianya yaitu setiap siswa berhak Mengikutinya asal dia memiliki bakat di bidang Pu
... baca selengkapnya di Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Oktober 2015

How Jokeable Are You?

How Jokeable Are You? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tawa adalah penurun stres. Semua orang tahu itu. Tapi, tahukah Anda bahwa tawa juga merupakan obat mujarab bagi bermacam penyakit, termasuk penyakit besar kepala, dan bahkan bisa jadi tolok ukur kedewasaan kita?

Anda pernah mendengar nama Norman Cousins? Saya menulis kisah tentang orang ini dalam buku saya BO WERO, Tips mBeling untuk Menyiasati Hidup. Dia bukan seorang dokter, tetapi dari pengalamannya sendiri ia mempelajari proses penyembuhan yang memberi inspirasi luar biasa bagi dunia medis.

Dalam bukunya, Anatomy of an Illness, Norman Cousins menceritakan bagaimana dia tinggal menunggu akhir hanyatnya karena penyakit mematikan yang disandangnya. Tetapi ia tidak menyerah. Dibangunnya pikiran-pikiran dan sikap positif terhadap diri dan kehidupannya, yang membuahkan harapan untuk sembuh. Setiap hari, dia memutar video dagelan, dan dengan itu dia mau melewatkan hari-harinya dengan penuh tawa.

Langkah sederhana itu membuahkan keajaiban. Dengan video banyolan itu dia menjadi relaks, lalu bisa tidur. Kemajuan sederhana ini menghasilkan spiral perkembangan yang dahsyat: pikiran dan sikap terhadap diri dan hidupnya semakin positif, sehingga ia menjadi jauh lebih relaks lagi, dan tidur pun menjadi semakin pulas dan panjang… Hidup jadi damai, kecemasan lenyap, dan akhirnya: tubuhnya menyembukan d
... baca selengkapnya di How Jokeable Are You? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Oktober 2015

Si Kakek dan Aku

Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku tatap matahari yang sudah meninggi, cuaca tidak terlalu terik siang ini. Aku melangkah menyusuri trotoar di depan toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan mahakam ini. Pesangon yang ku terima sebulan yang lewat, membuatku harus menyusuri jalan-jalan kota demi mendapatkan pekerjaan. Sebagai seorang pria rasanya ini adalah saat yang kelam. Tanpa pekerjaan dan sudah sebulan ini berkeliaran di jalan-jalan kota demi mencari pekerjaan. Bertemankan terik matahari, debu, keringat, hujan dan lumpur. Rasanya ingin berhenti menyudahi perjuangan mencari pekerjaan ini. Tapi… aku harus tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup, yang membuatku sedikit tenang adalah aku belum memiliki tanggung jawab menafkahi anak istri. Seandainya aku sudah berkeluarga mungkin aku bisa stres tanpa pekerjaan seperti ini. Yah… meskipun sebenarnya sekarang ini juga sudah sedikit stres karena belum mendapatkan pekerjaan.

Dengan bermodalkan uang pesangon aku berkeliling kota mencari pekerjaan. Hari sudah siang saatnya aku mengisi perut, aku melangkah ke warung makan di pinggir jalan. Duduk di bangkunya yang sudah kusam dan meja yang berlapiskan karpet plastik. Seorang ibu menyambutku dan menanyakan mau makan apa, setelah aku mengatakan pilihan menu makan siangku si ibu langsung mempersiapkannya. Aku mendesah pelan rasanya lelah, lelah fisik dan pikiran karena sampai saat ini aku b
... baca selengkapnya di Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1